ketika waktu seakan kembali ke 4 tahun yg lalu dan tertahan disana, saat 4 tahun yang lalu sosok perempuan yang sangat aku harapkan itu akhirnya membalas semua perasaan yang aku simpan dan begitu menumpuk dengan cara yang sama, ya dia juga mencintaiku..
semua serasa indah, masa SMA begitu sangat menyenangkan. tiada hari tanpa senyumnya, tiada hari tanpa tatapan matanya, tiada hari tanpa canda tawanya, g ada apapun yang bisa menggantikannya. aku akui selama ini dia yang terdalam, dan mungkin saja aku juga yang terdalam bagi dia. 2 tahun kita menikmati semuanya walaupun setangah tahun terakhir aku lebih sering menghabiskan waktu untuk bejauhan dengannya, ya walaupun begitu kekuatan cinta kita bisa memahaminya hingga disaat memang sudah tidak ada kecocokan antara kita, kita sering bertengkar, dan mempermasalahkan jarak, dan akhirnya kita hancur dan menjalani hidup masing-masing.
sampai pada suatu pagi aku mendapat pesan singkat dari dia yang mengungkapkan bahwa dia akan melangsungkan akad nikah besok dengan lalki-laki lain tentunya, hanya satu kata, sakit. hati ini masih mengharapkan dia, dia semangatku, dia tujuanku sebelum mendapat pesan singkat tersebut. patah semangatku, hilang kemana arahku yang selama ini ingin aku tuju.
untuk peri cantikku
D.S.N
